Asus ROG Mothership, Seperti Apa Laptop Termahal yang Dibandrol 130 Juta Ini?
Percaya tidak percaya, harga laptop sekarang semakin di luar nalar saja untuk ukuran seperti kami. Bayangkan dengan uang 130 juta, kami bisa dapat satu mobil atau hal lainnya. Asus ROG Mothership adalah laptop gaming yang sedang kami bicarakan. Seperti apa bentuknya?
Diumumkan secara resmi tanggal 11 Juli 2019 di acara ASUS Be Unstoppable, laptop gaming sekaligus desktop replacement ini dibandrol 130 juta lebih.
Tentu saja kami atau kalian penasaran dengan bentuknya dari laptop yang dapat dilepas keyboard-nya ini dan membiarkan layarnya menjadi berdiri layaknya memiliki komputer desktop.
Lebih dekat sebelum acara utama
Sebelum menghadiri acara utama (hari kedua di Jakarta), hari pertama kedatangan kami ke Jakarta, malam harinya seperti biasa, member Blus (bloger Asus) berkumpul. Selain jadi ajang kumpul dan silaturahmi, pihak Asus menyambut kedatangan kami dan ucapan terima kasih atas waktu luangnya datang ke Jakarta.
Dalam sesi ini, salah satu keuntungan menjadi member BLUS adalah mengintip terlebih dahulu jajaran produk yang akan ditampilkan sebelumnya. Dengan catatan, bocoran harga tetap dirahasiakan.
Salah satu momen Rabu malam (10/7) tersebut, kami diberi fasilitas melihat langsung seperti apa bentuk ASUS ROG Mothership dan jajaran lainnya. Dan beginilah kekaguman kami dan rekan lainnya saat mas Danu, pihak ASUS, memperlihatkan bentuk dari laptop dengan warna metal black ini.
Durasi lebih panjang buka akun Instagram @tekdots. Catatan, produk ini bukan produk yang ditampilkan saat acara. Semacam contoh untuk dipergunakan sebagai bagian promosi.
ASUS yang terus berinovasi
Kami pikir kejutan acara launching kali ini akan memberi panggung pada ROG Face off yang dari informasi sebelumnya yang sudah kami publish datang sebagai laptop dengan konsep masa depan. Hasil kolaborasi antara ASUS dengan BMW Designworks.
Apalagi saat masuk ruang produk yang sudah dibuka dari awal, biasanya setelah acara launching, ASUS Mothership sudah ditempatkan di awal masuk saat pengunjung memasuki ruangan.
Dalam keterangan rilis, Jimmy Lin, ASUS Regional Director Southeast Asia, mengatakan
"ROG Mothership merupakan bukti bahwa ASUS terus berinovasi untuk menghadirkan yang terbaik bagi gamer".
"Dilengkapi dengan hardware yang powerful untuk sebuah laptop gaming saat ini, ROG Mothership mampu menghadirkan performa yang setara dengan PC desktop kelas high-end".
Desain Revolusioner
Bicara desain, ASUS ROG Mothership adalah sesuatu yang unik. Modul pemrosesan dan layar menyatu, sedangkan keyboard dapat dilepas dan dipasang yang menggunakan konseksi nirkabel. Membuatnya lebih ringkas, dan memberikan kenyamanan serta fleksibilitas bagi penggunanya.
Menarik lainnya dengan desain yang diusung adalah laptop ini dapat dihubungkan dengan monitor tambahan. Wah, bisa juga ya.
Untuk membuat layarnya terlihat berdiri, layarna dilengkapi penyangga khusus. Penyangga tersebut dapat langsung terbuka ketika laptop ditempatkan di atas meja. Ini berkat mekanisme khusus pada bagian bawahnya. Semua sudah diatur, sudut kemiringannya, agar pengguna merasa nyaman.
Keseluruhan desaing ROG Mothership ini membuat laptop mampu menghadirkan performa pendinginan yang lebih baik sehingga dapat bekerja secara optimal. Penyebabnya, karna posisinya yang berdiri tersebut.
Bukan hanya itu, berkat desain baru ini juga laptop mampu hadir dengan bodi yang tergolong ramping. Bahkan lebih ramping dari versi prototype pertamanya dengan selisih ketebalan hingga lebih dari 10mm.
Menggabungkan modul layar dengan komponen lainnya dalam satu bodi memerlukan inovasi baru mengingat panas yang dihasilkan dari seluruh kompinen dapat berpengaruh pada ketahanan panel layar.
Untuk itulah, ROG Mothership menggunakan rangka berbahan aluminium yang diproses menggunakan teknik CNC miling. Proses yang membutuhkan lebih dari 114 alat dan waktu lebih dari 20 jam untuk menghasilkan rangka yang presisi.
Rangka bodi ini membuat laptop tidak hanya tahan terhadap benturan, tapi juga menjadi jaket yang melindungi modul layar pada laptop gaming dari panas komponen pemrosesan yang berada di belakangnya.
Sistem pendingin canggih
Artikelnya semakin panjang, kamu mungkin lelah. Meski begitu, rasa penasaranmu adalah hal penting untuk mengetahui laptop ROG Mothership ini.
Tidak seperti laptop pada umumnya, berkat desain berdirinya ini, keseluruhan suhu komponen bisa ditekan hingga 14 derajat Celcius dibandingkan dengan laptop yang menggunakan desain clamshell tradisional.
Agar tidak mengganggu, laptop juga memiliki ventilasi udara khusus dengan aliran pembuangan ke arah berlawanan dari penggunanya.
Teknologi sistem pendingin yang dipasang menggunakan liguid metal yang ditempatkan sebagai pengganti thermal paste dan mampu mendinginkan prosesor serta GPU hingga 13 derajat Celcius lebih rendah.
Mendukung sistem pendinginnya adalah jaringan 8 buah heatpipe yang menghubungkan CPU, GPU serta VRM. Heatpipe tersebut terkoneksi dengan 4 buah heatsink yang memiliki srip (fin) dengan ketebalan hanya 0,1mm saja, membuat pendingin lebih optimal.
Keempat heatsink tersebut juga memiliki 375 fin dengan total luas permukaan mencapai lebih dari 200.000mm persegi.
Performa yang menakjubkan
Diumumkan secara resmi tanggal 11 Juli 2019 di acara ASUS Be Unstoppable, laptop gaming sekaligus desktop replacement ini dibandrol 130 juta lebih.
Tentu saja kami atau kalian penasaran dengan bentuknya dari laptop yang dapat dilepas keyboard-nya ini dan membiarkan layarnya menjadi berdiri layaknya memiliki komputer desktop.
Lebih dekat sebelum acara utama
Sebelum menghadiri acara utama (hari kedua di Jakarta), hari pertama kedatangan kami ke Jakarta, malam harinya seperti biasa, member Blus (bloger Asus) berkumpul. Selain jadi ajang kumpul dan silaturahmi, pihak Asus menyambut kedatangan kami dan ucapan terima kasih atas waktu luangnya datang ke Jakarta.
Dalam sesi ini, salah satu keuntungan menjadi member BLUS adalah mengintip terlebih dahulu jajaran produk yang akan ditampilkan sebelumnya. Dengan catatan, bocoran harga tetap dirahasiakan.
Salah satu momen Rabu malam (10/7) tersebut, kami diberi fasilitas melihat langsung seperti apa bentuk ASUS ROG Mothership dan jajaran lainnya. Dan beginilah kekaguman kami dan rekan lainnya saat mas Danu, pihak ASUS, memperlihatkan bentuk dari laptop dengan warna metal black ini.
Durasi lebih panjang buka akun Instagram @tekdots. Catatan, produk ini bukan produk yang ditampilkan saat acara. Semacam contoh untuk dipergunakan sebagai bagian promosi.
ASUS yang terus berinovasi
Kami pikir kejutan acara launching kali ini akan memberi panggung pada ROG Face off yang dari informasi sebelumnya yang sudah kami publish datang sebagai laptop dengan konsep masa depan. Hasil kolaborasi antara ASUS dengan BMW Designworks.
Apalagi saat masuk ruang produk yang sudah dibuka dari awal, biasanya setelah acara launching, ASUS Mothership sudah ditempatkan di awal masuk saat pengunjung memasuki ruangan.
Dalam keterangan rilis, Jimmy Lin, ASUS Regional Director Southeast Asia, mengatakan
"ROG Mothership merupakan bukti bahwa ASUS terus berinovasi untuk menghadirkan yang terbaik bagi gamer".
"Dilengkapi dengan hardware yang powerful untuk sebuah laptop gaming saat ini, ROG Mothership mampu menghadirkan performa yang setara dengan PC desktop kelas high-end".
Desain Revolusioner
Bicara desain, ASUS ROG Mothership adalah sesuatu yang unik. Modul pemrosesan dan layar menyatu, sedangkan keyboard dapat dilepas dan dipasang yang menggunakan konseksi nirkabel. Membuatnya lebih ringkas, dan memberikan kenyamanan serta fleksibilitas bagi penggunanya.
Menarik lainnya dengan desain yang diusung adalah laptop ini dapat dihubungkan dengan monitor tambahan. Wah, bisa juga ya.
Untuk membuat layarnya terlihat berdiri, layarna dilengkapi penyangga khusus. Penyangga tersebut dapat langsung terbuka ketika laptop ditempatkan di atas meja. Ini berkat mekanisme khusus pada bagian bawahnya. Semua sudah diatur, sudut kemiringannya, agar pengguna merasa nyaman.
Keseluruhan desaing ROG Mothership ini membuat laptop mampu menghadirkan performa pendinginan yang lebih baik sehingga dapat bekerja secara optimal. Penyebabnya, karna posisinya yang berdiri tersebut.
Bukan hanya itu, berkat desain baru ini juga laptop mampu hadir dengan bodi yang tergolong ramping. Bahkan lebih ramping dari versi prototype pertamanya dengan selisih ketebalan hingga lebih dari 10mm.
Menggabungkan modul layar dengan komponen lainnya dalam satu bodi memerlukan inovasi baru mengingat panas yang dihasilkan dari seluruh kompinen dapat berpengaruh pada ketahanan panel layar.
Untuk itulah, ROG Mothership menggunakan rangka berbahan aluminium yang diproses menggunakan teknik CNC miling. Proses yang membutuhkan lebih dari 114 alat dan waktu lebih dari 20 jam untuk menghasilkan rangka yang presisi.
Rangka bodi ini membuat laptop tidak hanya tahan terhadap benturan, tapi juga menjadi jaket yang melindungi modul layar pada laptop gaming dari panas komponen pemrosesan yang berada di belakangnya.
Sistem pendingin canggih
Artikelnya semakin panjang, kamu mungkin lelah. Meski begitu, rasa penasaranmu adalah hal penting untuk mengetahui laptop ROG Mothership ini.
Tidak seperti laptop pada umumnya, berkat desain berdirinya ini, keseluruhan suhu komponen bisa ditekan hingga 14 derajat Celcius dibandingkan dengan laptop yang menggunakan desain clamshell tradisional.
Agar tidak mengganggu, laptop juga memiliki ventilasi udara khusus dengan aliran pembuangan ke arah berlawanan dari penggunanya.
Teknologi sistem pendingin yang dipasang menggunakan liguid metal yang ditempatkan sebagai pengganti thermal paste dan mampu mendinginkan prosesor serta GPU hingga 13 derajat Celcius lebih rendah.
Mendukung sistem pendinginnya adalah jaringan 8 buah heatpipe yang menghubungkan CPU, GPU serta VRM. Heatpipe tersebut terkoneksi dengan 4 buah heatsink yang memiliki srip (fin) dengan ketebalan hanya 0,1mm saja, membuat pendingin lebih optimal.
Keempat heatsink tersebut juga memiliki 375 fin dengan total luas permukaan mencapai lebih dari 200.000mm persegi.
Performa yang menakjubkan
Selain berdecak kagum dengan harga yang dibandrol, tentu saja laptop yang menggunakan layar 4K ini unggul dalam hal performa yang diusung. Tidak mungkin hanya menang diharga saja.
Memiliki ROG Mothership sama saja dengan memiliki PC desktop kelas high-end. Laptop ini ditenagai oleh 9th Gen Intel Core i9-9980HK yang menggunakan konfigurasi 8 core dan 16 thread.
Prosesor mobile paling kencang yang pernah ada tersebut juga mampu menghadirkan kecepatan pemrosesan hingga 4,7GHz di mode Turbo.
Tidak hanya untuk gaming, prosesor yang digunakan ideal untuk para content creator. Dengan clock speed dan jumlah core yang lebih banyak dari generasi sebelumnya, ROG Mothership dipastikan mampu menangani berbagai tugas berat mulai dari 3D rendering, recording, hingga bermain game sambil melakukan live streaming.
Dengan RAM DDR4 berkapasitas 64GB, ROG Mothership siap untuk digunakan sebagai mesin multitasking. Performanya semakin kencang dengan dukungan penyimpanan NVMe PCle SSD yang dikonfigurasikan secara RAID O.
Laptop ini juga dibekali dengan teknologi HyperDrive Extreme yang mengkoneksikan 2 SSD secara langsung ke CPU. Dengan begitu, koneksi SSD tidak akan melewati modul DMI dan efek bottleneck di modul tersebut dapat dihindari. Hasilnya adalah sistem penyimpanan super kencang dengan kecepatan baca hingga 8700Mbps.
Sebagai mesin gaming, laptop dibekali dengan salah satu chip grafis terbaik yang ada saat ini yaitu NVIDIA GeForce RTX2080. Tidak tanggung-tanggung, chip grafis yang digunakan adalah versi desktop yang telah di-overclock hingga 1880MHZ dengan daya 200W.
Chif grafis tersebut tidak hanya menghadirkan performa grafis powerful, tapi juga telah mendukung beragam teknologi gragis terkini.
Konektivitas terbaik
ROG Mothership hadir dengan konektivitas yang lebih baik dari laptop gaming lainnya. Laptop gaming ini telah dilengkapi dengan modul 2,5G Ethernet yang lebih kencan dari modul Ethernet di laptop gaming pada umumnya yang hanya merupakan Gigabit Ethernet.
Keberadaan modil tersebut juga ditemani dengan WIFI generasi terbaru yaitu WIFI 6 (802.11ax) yang mampu menghadirkan kecepatan hingga 2,4Gbps. Dan WIFI ini juga dilengkapi fitur khusus dari teknologi jaringan seluler dan membuat koneksinya lebih stabil.
Tidak ketinggalan pula teknologi ROG RangeBoost yang telah dipatenkan dan mampu menghadirkan penerimaan sinyal lebih baik. Antena WIFi di ROG Mothership juga telah dikonfiguasikan secara khusus agar bisa menerima sinyal WIFI dengan baik diberbagai kondisi penggunanya.
Konektivitas lainnya, ada USB 3.1 Gen 2 yang hadir dalam bentuk port USB Type-A dan Type-C. Lalu, ada port Thunderbolt 3 yang menjanjikan kecepatan transfer lebih cepat serta dukungan untuk perangkat tambahan berbasis Thunderbolt.
Spesifkasi lengkap
Akhirnya tiba di sini juga. Tunggu dulu, tulisan panjang ini sebagian besar informasinya diambil dari rilis. Jadi kami hanya menambah beberapa informasi saja. Oh ya, untuk spesifikasi lengkap, mohon bersabar. Rilisnya ternyata belum datang ke email kami. Segera akan kami update setelah tiba.
Artikel terkait :
- Ini Daftar Harga Laptop Gaming ASUS ROG yang Dirilis Bulan Juli 2019 Bertajuk Be Unstoppable
- [Live Event] Seperti Apa Suasana Launching ASUS ROG “Be-Unstoppable"
- Seperti Apa Konsep Laptop Masa Depan Hasil Kolaborasi ASUS dan BMW Designworks Group?
- Be-Unstoppable, Acara Peluncuran ROG Terbaru ASUS yang Akan Dilaksanakan 11 Juli 2019
- Lainnya
klik gambar
0 Response to "Asus ROG Mothership, Seperti Apa Laptop Termahal yang Dibandrol 130 Juta Ini?"
Post a Comment